Studio BioWare, yang dikenal dengan waralaba besar seperti Dragon Age dan Mass Effect Terancam Dijual. Dan kini menghadapi masa depan yang tak pasti. Setelah perilisan Dragon Age: The Veilguard yang gagal memenuhi ekspektasi, muncul rumor bahwa EA berencana menjual studio ini.
Kegagalan Dragon Age: The Veilguard
Dragon Age: The Veilguard dirilis dengan harapan tinggi, namun sayangnya tidak memenuhi ekspektasi baik dari penggemar maupun EA. Game ini mendapat banyak kritik negatif dan hanya berhasil menjual sekitar 1,5 juta kopi, menjadikannya sebagai game dengan penjualan terendah dalam waralaba Dragon Age.
Proses Akuisisi EA dan Dampaknya
EA saat ini sedang dalam proses akuisisi oleh konsorsium yang melibatkan beberapa pihak, termasuk investor dari Arab Saudi. Proses ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan karyawan BioWare mengenai masa depan studio mereka. Beberapa sumber anonim menyebutkan bahwa BioWare mungkin menjadi salah satu studio pertama yang akan dipangkas atau bahkan dijual oleh EA setelah akuisisi selesai.
Kekhawatiran Karyawan
Karyawan BioWare merasa cemas dengan situasi ini. Beberapa dari mereka mengungkapkan bahwa kegagalan Dragon Age: The Veilguard menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi keputusan EA. Selain itu, pengurangan jumlah karyawan yang signifikan sejak 2023, yang kini tersisa kurang dari 100 orang, menambah ketidakpastian di dalam studio.
Masa Depan BioWare
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari EA mengenai rencana penjualan BioWare, situasi ini menunjukkan bahwa studio yang pernah berjaya ini kini menghadapi tantangan besar. Keputusan EA akan sangat mempengaruhi arah dan kelangsungan hidup BioWare di masa depan.