Sistem Roblox Terbaru Larang Anak-anak Interaksi dengan Pemain Dewasa

Sistem Roblox Terbaru Larang Anak-anak Interaksi dengan Pemain Dewasa

Roblox memperkenalkan Sistem Roblox Terbaru yang dirancang untuk membatasi interaksi antara anak-anak dan pemain dewasa. Sistem ini menggunakan teknologi estimasi usia berbasis wajah untuk menentukan kelompok umur pengguna sebelum mereka dapat berkomunikasi di dalam platform.

Baca Juga:
Pemain Keturunan Indonesia Tinggalkan Man City demi Kuliah

Teknologi Estimasi Usia untuk Keamanan

Sistem baru ini mengharuskan pemain melakukan verifikasi usia melalui rekaman wajah singkat. Teknologi tersebut akan mengestimasi usia pengguna dan mengelompokkan mereka dalam rentang usia tertentu. Dengan langkah ini, komunikasi lintas usia yang jauh — terutama antara anak di bawah umur dan pemain dewasa — dapat dicegah.

Verifikasi usia ini bersifat penting untuk mengaktifkan fitur chat dan voice chat. Jika usia pengguna tidak dapat dipastikan, fitur komunikasi akan dibatasi demi keamanan.

Pembatasan Interaksi Berdasarkan Kelompok Usia

Setelah usia terverifikasi, pemain hanya bisa berinteraksi dengan pengguna dalam kelompok umur yang sesuai. Misalnya, anak-anak tidak dapat mengirim pesan atau melakukan voice chat dengan pemain dewasa. Sistem ini bertujuan mengurangi risiko interaksi yang berpotensi membahayakan atau tidak pantas.

Untuk anak di bawah 9 tahun, fitur chat akan dimatikan secara otomatis. Fitur ini hanya bisa diaktifkan jika orang tua memberikan izin setelah proses verifikasi.

Fitur Trusted Connections

Roblox juga menyediakan fitur Trusted Connections yang memungkinkan pemain terhubung dengan orang-orang yang sudah dikenal di dunia nyata. Pengguna remaja dapat menambahkan pemain dewasa sebagai teman hanya jika keduanya sudah terhubung melalui kode QR atau kontak pribadi.

Fitur ini memberikan kontrol lebih baik atas hubungan sosial di dalam platform, terutama bagi pengguna muda.

Privasi Data dan Proses Verifikasi

Meskipun memerlukan rekaman wajah, Roblox menegaskan bahwa data tersebut hanya digunakan untuk estimasi usia dan akan dihapus setelah proses selesai. Mereka juga menyediakan opsi verifikasi menggunakan identitas resmi bagi pengguna berusia di atas 13 tahun.

Upaya ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan pemain dan meminimalkan kekhawatiran terkait privasi data biometrik.

Respons Komunitas

Respons komunitas terhadap sistem ini beragam. Banyak orang tua menyambut baik langkah ini karena dianggap meningkatkan keamanan anak-anak. Namun sebagian pemain mengkritik potensi ketidakakuratan dalam estimasi usia yang mungkin membatasi akses mereka secara tidak adil.

Beberapa pengguna juga masih merasa khawatir tentang penggunaan data wajah meskipun Roblox menjamin keamanan dan penghapusan datanya.

Kesimpulan

Sistem Roblox Terbaru menjadi langkah besar dalam meningkatkan perlindungan anak di platform game online. Dengan verifikasi usia berbasis wajah dan pembatasan interaksi lintas usia, Roblox menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan bermain yang lebih aman. Meskipun masih menimbulkan perdebatan, teknologi dan kebijakan baru ini berpotensi menjadi standar baru dalam keamanan digital bagi pengguna muda.